Langsung ke konten utama

Sudah jatuh, masih ketiban tangga pula. Itulah pepatah yang telah di alami ibu muda ini

Bogor. wartaberita.com - Kisah hidup seorang ibu bersama ketiga anaknya yang harus menjual bajunya ini sedang viral di media sosial. Kisah sedih ini menjadi viral setelah diunggah oleh grup Facebook Serantau Nusantara. ( 27/01/2021)


Begini kisahnya

Dikutip TribunnewsBogor.com, Hermina, itulah nama perempuan itu. Sebelumnya, wanita berusia 26 tahun ini memiliki suami dan kehidupannya cukup bahagia. Namun pernikahan itu tak berlangsung lama, saat ia mengandung anak ketiganya, ia bercerai dengan suaminya karena tindakan suaminya sendiri.

Selama menjalin rumah tangga dengan suaminya, Hermina selalu mendapat perlakuan kasar. Suaminya sering memukul dirinya tanpa alasan yang jelas. Tak tahan akan perlakuan itu, Hermina pun memutuskan untuk berpisah dari suaminya.

Setelah bercerai, ia pulang ke kampung halamannya. Ia berharap dengan kedatangannya ini bisa membuatnya terbantu oleh kehadiran kedua orangtuanya. Namun sayang, harapannya tak sesuai. Kondisi ekonomi yang dialami orangtuanya ternyata sedang memburuk sehingga tidak bisa menampung Hermina bersama anak-anaknya.

Perkataan yang mungkin menyinggung perasaannya itu membuat dirinya pergi dari rumah orangtuanya. Saat itu ia tidak tahu mau tinggal di mana. Jangankan tempat tinggal, untuk makan saja ia tidak tahu harus cari ke mana.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjual semua baju miliknya. Itu adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukannya saat itu.

Namun, tak ada satu orang pun yang mau membeli dagangannya itu. Ia pun hanya bisa tertunduk lesu saat menggendong anaknya. Sementara ketiga anaknya tertidur meski perutnya sedang kelaparan.

Kisah ini langsung mendapat banyak reaksi dari netizen. Banyak netizen yang merasa terenyuh saat melihat foto-foto tersebut. ( Red )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resmi Nahkodai Korpus BEM Nusantara 2021-2023, Eko Pratama: Kita Tetap Konsisten Sebagai Mitra Kritis Pemerintah

Jakarta,Wartajatimm.com - Terpilih secara demokratis setelah melalui musyawarah seluruh anggota BEM Nusantara, Eko Pratama BP Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) resmi ditetapkan sebagai Koordinator Pusat BEM Se-Nusantara 2021-2022 pada tanggal 12 Maret 2021 yang bertempat di Gedung Bangsal Pancasila Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Dalam agenda temu nasional BEM Nusantara yang di selenggarakan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dimana dihadiri oleh seluruh Presiden Mahasiswa pimpinan tertinggi masing-masing BEM Universitas perguruan tinggi PTN/PTS dari Sabang sampai Marauke, Secara resmi telah menetapkan Eko Pratama BP, Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma sebagai koordinator pusat setelah melalui musyawarah demokratis, antara para calon KORPUS dan anggota temu nasional yang ikut serta dalam pemilihan calon koordinator pusat BEM Nusantara tersebut. Adapun pada saat proses sidang penetapan calon koordinator pusat terkonfirmasi 6 Calon koordinator

Dua pewasat mengalihkan pendaratan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah

Boyolali  - wartajatim.com. Dua pesawat mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi, 30 Januari 2021. Kedua pesawat tersebut menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang, tetapi harus menjalani pengalihan pendaratan ke Bandara Adi Soemarmo.  General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan mengatakan dua pesawat itu adalah Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 tujuan Cengkareng-Semarang, dan Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 232 tujuan Cengkareng-Semarang. "Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang," kata Yani di Boyolali, Sabtu (30/1/2021), seperti diberitakan Antara. Berdasar keterangan Yani, penyebab dua pesawat tersebut harus darurat di Bandara Adi Soemarmo, karena ada cuaca buruk.  Yani menerangkan Batik Air (ID 6362) mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.55 WIB, Sabtu pagi, dengan membawa 78 penumpang. Adapun Garuda Indonesia (GA 232) mendarat di Bandara

Masyarakat Indonesia Patut Di Apresiasi Dengan Kepedulian nya Ini Kata ketua Umum Komunitas dan DPR

 Gresik ,WartaJatimm.com - Kepedulian masyarakat Indonesia  dalam hal berbagi dengan orang _orang yang kurang berutung dalam hidup nya , patut di apresia dengan positif Dan bisa kita jadikan motifasi kita bersama kita, agar selalu senantiasa bersyukur dengan apa yang telah kita miliki, tanpa mengesampingkan & melupakan bahwa ada  2,5 %  harta yang kita miliki ada hak untuk fakir miskin dan Yatim piatu.  Alkmdulilah akir akir ini sering kita jumpai  banyak orang orang dermawan yang mau berbagi dengan  fakir miskin & anak anak yatim baik per orangan ataupun  komunitas sosial yang tujuan  selain menjalin silahturohim antar anggota , juga ber tujuan untuk  membantu orang orang yang kurang beruntung.  Ini terbukti banyak kasus orang orang yang membutuhkan terbantu dengan ada nya info dari  media  sosial yang memang  benar benar membutuhkan uluran tangan kita selain dari bantuan pemerintah.  Alkmdulilah hari , minggu ( 14/02 ) pukul 09 .00 bertempat di desa  Randu padangan GRESIK mun