Mojokerto kota, Wartajatimm.com - Terkait Viralnya pemberitaan di media sosial beberapa jurnalis hadir di polres Mojokerto kota untuk konfirmasi ke pihak polres khususnya kasat intelkam Senin 22/2/21.
Dengan adanya pemberitaan lurah yang mengintidasi 2 jurnalis asal Surabaya dan Mojokerto ketua DPD Puskominfo Umar Al-Khothob (Ki Dalang) tidak terima karna mencatut nama jurnalis perkara tersebut akan di tindak lanjuti,"ujarnya.
Saat awak media menemui kasat Intel polres Mojokerto kota beliau menjelaskan," bahwa akan menindak lanjuti perkara tersebut dan kami akan kordinasi dengan DLH untuk bisa sidak serta mengambil bukti limbah cair PT. Efran Berkat Aditama. Pabrik pemotongan hewan tersebut.
Dan kami berharap kepada dinas DLH tidak masuk angin setelah adanya sidak tersebut,yang saya takutkan setelah sidak pihak lain masuk ke dinas DLH lalu memberikan sesuatu dan akhirnya permasalahan ini berganti begitu saja,"ucapnya.
Beberapa jurnalis perwakilan dari Puskominfo Jatim berharap kepada pemerintah daerah dan Polri bisa membuktikan kepada masyarakat sekitar dengan adanya kasus ini tidak ada lagi pabrik pemotongan hewan yang tidak memiliki intalasi penyaringan air limbah (IPAL) dan diduga izin usaha pemotongan hewan tersebut tidak jelas atau zonk,"terang salah satu awak media.
Kasat Intel juga berharap kepada jurnalis saat melakukan sidak bisa hadir dan bisa menyaksikan langsung saat proses pengambilan air limbah cair tersebut,"terangnya
Bersambung.......
Penulis : Lim
Editor : Red
Komentar
Posting Komentar