Langsung ke konten utama

IMP-PB Hadirkan Festival Budaya Untuk Mendukung Otsus Jilid 2


Jakarta,Wartajatimm.com - Seni, tradisi dan budaya di Papua & Papua Barat perlu tetap hidup dan berkembang meski pandemi covid-19. Karena itu Intelektual Muda Papua & Papua Barat tetap bisa menggelar festival budaya dan seni untuk mendukung Otonomi khusus (Otsus) Jilid 2 Papua agar dilanjutkan.


Justman Koordinator Intelektual Muda Papua & Papua Barat (IMP-PB) mengatakan seni budaya yang digelar adalah Festival Budaya Papua & Papua Barat yang digelar di Kawasan Monas Patung Kuda, Jakarta Selatan, Senin (01/03/2021) dengan protokol kesehatan yang ditetapkan gugus tugas Covid.

“Gelaran itu agar seni budaya tetap eksis dan terlaksana karena mengingat kebudayaan perlu untuk dilestarikan dan mengingat tujuan kami adalah mendukung Otsus papua jilid 2 agar tetap dilanjutkan” katanya saat ditemui di lokasi.

Selain secara ofline menghadirkan peserta dan pelaku seni dengan batasan peserta dan protokol kesehatan, juga daring dan streaming online youtube bisa disaksikan secara luas.

Lebih lanjut ia mengatakan kehadiran UU Otsus bagi provinsi Papua dan provinsi Papua Barat menjadi landasan legal yang kuat bagi pemerintah untuk melakukan koreksi dan perbaikan atas kesalahan maupun kelemahan diwaktu lalu agar masyarakat Papua dapat menikmati suasana kehidupan yang lebih baik, lebih maju serta diperlakukan secara adil dan bermartabat dalam suasana kehidupan yang aman dan bebas dari rasa takut.

Oleh karena itu diperlukan optimalisasi dan efektivitas pemanfaatan Otsus secara tepat, ketersediaan berbagai perangkat peraturan pelaksanaan undang-undang Otsus yaitu Perdasus dan Perdasi, dan kesiapan serta kesungguhan dari stakeholder otonomi khusus Papua yaitu pemerintah provinsi, kabupaten/kota (DPRP, DPRD) termasuk MRP serta dukungan berbagai komponen masyarakat sipil di Papua. 


Peran pemerintah pusat sangat penting untuk mendukung dan mengawasi serta memberikan pendampingan secara efektif kepada kedua provinsi di Papua agar UU Otsus Papua berjalan efektif dan efesien serta sungguh-sungguh berdampak bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua.


Kami mendukung dengan tegas perpanjangan pemberlakuan otonomi Khusus Jilid 2 dalam bentuk dan nama apapun di teritorial west (Propinsi Papua dan Papua Barat) dengan catatan sebagai berikut :


1. Perbaiki regulasi dan tata kelola pemerintahan dalam mengelola dana otsus Papua

2. Evaluasi dana otsus yang sudah berjalan dengan melibatkan seluruh stakeholder dan tokoh masyarakat dalam masing-masing wilayah adat Papua – Papua Barat sebelum otsus dilanjutkan

3. Meminta pemerintah untuk membentuk badan lembaga khusus untuk mengelola dan mengontrol dana otsus tersebut

4. Meminta semua pihak agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak manapun demi kepentingan pribadi atau kelompok

5. Mendorong adanya perdasi dan perdasus

6. Melanjutkan Otsus Jilid II adalah hak asli orang Papua demi kesejahteraan tanah Papua.

Penulis: Dio

Editor : Red


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resmi Nahkodai Korpus BEM Nusantara 2021-2023, Eko Pratama: Kita Tetap Konsisten Sebagai Mitra Kritis Pemerintah

Jakarta,Wartajatimm.com - Terpilih secara demokratis setelah melalui musyawarah seluruh anggota BEM Nusantara, Eko Pratama BP Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) resmi ditetapkan sebagai Koordinator Pusat BEM Se-Nusantara 2021-2022 pada tanggal 12 Maret 2021 yang bertempat di Gedung Bangsal Pancasila Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Dalam agenda temu nasional BEM Nusantara yang di selenggarakan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dimana dihadiri oleh seluruh Presiden Mahasiswa pimpinan tertinggi masing-masing BEM Universitas perguruan tinggi PTN/PTS dari Sabang sampai Marauke, Secara resmi telah menetapkan Eko Pratama BP, Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma sebagai koordinator pusat setelah melalui musyawarah demokratis, antara para calon KORPUS dan anggota temu nasional yang ikut serta dalam pemilihan calon koordinator pusat BEM Nusantara tersebut. Adapun pada saat proses sidang penetapan calon koordinator pusat terkonfirmasi 6 Calon koordinator

Dua pewasat mengalihkan pendaratan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah

Boyolali  - wartajatim.com. Dua pesawat mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi, 30 Januari 2021. Kedua pesawat tersebut menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang, tetapi harus menjalani pengalihan pendaratan ke Bandara Adi Soemarmo.  General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan mengatakan dua pesawat itu adalah Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 tujuan Cengkareng-Semarang, dan Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 232 tujuan Cengkareng-Semarang. "Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang," kata Yani di Boyolali, Sabtu (30/1/2021), seperti diberitakan Antara. Berdasar keterangan Yani, penyebab dua pesawat tersebut harus darurat di Bandara Adi Soemarmo, karena ada cuaca buruk.  Yani menerangkan Batik Air (ID 6362) mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.55 WIB, Sabtu pagi, dengan membawa 78 penumpang. Adapun Garuda Indonesia (GA 232) mendarat di Bandara

Masyarakat Indonesia Patut Di Apresiasi Dengan Kepedulian nya Ini Kata ketua Umum Komunitas dan DPR

 Gresik ,WartaJatimm.com - Kepedulian masyarakat Indonesia  dalam hal berbagi dengan orang _orang yang kurang berutung dalam hidup nya , patut di apresia dengan positif Dan bisa kita jadikan motifasi kita bersama kita, agar selalu senantiasa bersyukur dengan apa yang telah kita miliki, tanpa mengesampingkan & melupakan bahwa ada  2,5 %  harta yang kita miliki ada hak untuk fakir miskin dan Yatim piatu.  Alkmdulilah akir akir ini sering kita jumpai  banyak orang orang dermawan yang mau berbagi dengan  fakir miskin & anak anak yatim baik per orangan ataupun  komunitas sosial yang tujuan  selain menjalin silahturohim antar anggota , juga ber tujuan untuk  membantu orang orang yang kurang beruntung.  Ini terbukti banyak kasus orang orang yang membutuhkan terbantu dengan ada nya info dari  media  sosial yang memang  benar benar membutuhkan uluran tangan kita selain dari bantuan pemerintah.  Alkmdulilah hari , minggu ( 14/02 ) pukul 09 .00 bertempat di desa  Randu padangan GRESIK mun