Langsung ke konten utama

Ini Alasannya Polres Dan Inspektorat Sampang Saat Ada Pelaporan Dana BPNT Di Desa Karah


Sampang, Wartajatim.com
- beberapa warga desa Kara Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang, Gus Hamid kembali mendatangi Polres Sampang untuk menindaklanjuti laporan terkait kasus dugaan penyelewengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) oleh pihak pemerintah Desa Kara. Senin 22 maret 2021.

Dugaan terlaporkan bahwa pemerintah desa Kara telah melakukan hal yang tidak sesuai dengan konstitusi Republik Indonesia (RI) atas pembekuan penyaluran program BPNT selama 3 bulan terakhir terhitung sejak Maret sampai dengan bulan Mei 2020.

Diketahui Gus Hamid adalah pelapor dan juga sekaligus Masyarakat penerima manfaat Bantuan pangan non tunai (BPNT)  yang memang belum pernah mendapatkan buah dari program tersebut.

"Kali ini Gus Hamid mendatangai Mapolres Sampang bersama kuasa hukumnya Moch Yahya S.H dan tim investigasi beberapa awak media dari Surabaya.

Hal lain yang dilaporkan oleh Gus Hamid adalah dimana bapak dari kepala desa Kara (Markuwi) ikut memegang andil bahkan beliau menjadi penanggung jawab dalam penyaluran BPNT yang di duga E-Warung tersebut fiktif (tidak tampak lokasinya).

Gus Hamid perwakilan dari masyarakat desa kara merasa kecewa atas dugaan lambatnya proses hukum yang di lakukan oleh pihak Polres Sampang kepada Orang tua dari kepala desa Kara tersebut, dengan indikasi Polres Sampang masih melimpahkan kasus ini ke pihak inspektorat dan masih menunggu hasilnya,"tutur Gus Hamid kepada awak media.


"Menurut Gus Hamid, seharusnya pihak penyalur dan yang bertanggung jawab atas bantuan tersebut adalah Kepala Desa Kara, bukan orang lain ataupun Orang tuanya (Markuwi). Dan ini sudah tidak lagi menjadi permasalahan di Inspektorat, sudah jelas bahwa ini adalah kasus yang seharusnya masuk ke rana Kepolisian." Jelasnya kepada Jurnalis

Saat awak media melakukan konfirmasi melalui via telpon whatsap terhadap dinas terkait mengenai kelanjutan laporan dugaan penyelewengan dana BPNT kepihak Inspektorat, ibu Kamilia M. Psi. Beliau sebagai kasi Irban Bidang Investigasi lV  ",menjelaskan kami masih menunggu surat printah (Sprint) dari Bupati Sampang mas," ucap beliau dengan nada rendahnya.

"Kembali kuasa hukum, kami berharap kepada seluruh dinas terkait agar bisa menunjukkan kinerjanya. Saat melakukan tugas dilapangan dan tidak ada pembekuan data tersebut. 

Semoga tidak ada lagi kades yang melakukan penyelewengan dana BPNT diwilayah Sampang karna sesuai dengan arahan bupati Sampang bersih dari korupsi dan koruptor." Bersambung......


Penulis : Lim

Editor : Red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resmi Nahkodai Korpus BEM Nusantara 2021-2023, Eko Pratama: Kita Tetap Konsisten Sebagai Mitra Kritis Pemerintah

Jakarta,Wartajatimm.com - Terpilih secara demokratis setelah melalui musyawarah seluruh anggota BEM Nusantara, Eko Pratama BP Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) resmi ditetapkan sebagai Koordinator Pusat BEM Se-Nusantara 2021-2022 pada tanggal 12 Maret 2021 yang bertempat di Gedung Bangsal Pancasila Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Dalam agenda temu nasional BEM Nusantara yang di selenggarakan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dimana dihadiri oleh seluruh Presiden Mahasiswa pimpinan tertinggi masing-masing BEM Universitas perguruan tinggi PTN/PTS dari Sabang sampai Marauke, Secara resmi telah menetapkan Eko Pratama BP, Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma sebagai koordinator pusat setelah melalui musyawarah demokratis, antara para calon KORPUS dan anggota temu nasional yang ikut serta dalam pemilihan calon koordinator pusat BEM Nusantara tersebut. Adapun pada saat proses sidang penetapan calon koordinator pusat terkonfirmasi 6 Calon koordinator

Dua pewasat mengalihkan pendaratan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah

Boyolali  - wartajatim.com. Dua pesawat mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi, 30 Januari 2021. Kedua pesawat tersebut menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang, tetapi harus menjalani pengalihan pendaratan ke Bandara Adi Soemarmo.  General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan mengatakan dua pesawat itu adalah Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 tujuan Cengkareng-Semarang, dan Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 232 tujuan Cengkareng-Semarang. "Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang," kata Yani di Boyolali, Sabtu (30/1/2021), seperti diberitakan Antara. Berdasar keterangan Yani, penyebab dua pesawat tersebut harus darurat di Bandara Adi Soemarmo, karena ada cuaca buruk.  Yani menerangkan Batik Air (ID 6362) mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.55 WIB, Sabtu pagi, dengan membawa 78 penumpang. Adapun Garuda Indonesia (GA 232) mendarat di Bandara

Masyarakat Indonesia Patut Di Apresiasi Dengan Kepedulian nya Ini Kata ketua Umum Komunitas dan DPR

 Gresik ,WartaJatimm.com - Kepedulian masyarakat Indonesia  dalam hal berbagi dengan orang _orang yang kurang berutung dalam hidup nya , patut di apresia dengan positif Dan bisa kita jadikan motifasi kita bersama kita, agar selalu senantiasa bersyukur dengan apa yang telah kita miliki, tanpa mengesampingkan & melupakan bahwa ada  2,5 %  harta yang kita miliki ada hak untuk fakir miskin dan Yatim piatu.  Alkmdulilah akir akir ini sering kita jumpai  banyak orang orang dermawan yang mau berbagi dengan  fakir miskin & anak anak yatim baik per orangan ataupun  komunitas sosial yang tujuan  selain menjalin silahturohim antar anggota , juga ber tujuan untuk  membantu orang orang yang kurang beruntung.  Ini terbukti banyak kasus orang orang yang membutuhkan terbantu dengan ada nya info dari  media  sosial yang memang  benar benar membutuhkan uluran tangan kita selain dari bantuan pemerintah.  Alkmdulilah hari , minggu ( 14/02 ) pukul 09 .00 bertempat di desa  Randu padangan GRESIK mun