Langsung ke konten utama

Pembiaran Terhadap Calo Samsat Surabaya Utara Tutup Mata


Surabaya,Wartajatimm.com - Program pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bertema CETAR guna mempermudah masyarakat dalam segala urusan pelayanan, dan sebagai upaya transparansi agar mempermudah Masyarakat.

Namun sayang Program CETAR tersebut tidak di imbangi dengan pengawasan yang maksimal di lapangan.

Salah satunya Di Samsat Surabaya Utara tepatnya di jalan Kedinding Kenjeran Surabaya, banyak calo yang berkeliaran dan dengan bebas sehingga pemohon yang awam tergiur rayuan maut sang calo yang menjanjikan kemudahan dalam pengurusan.

Dalam hal pengurusan Pajak bermotor, seharusnya di perhatikan oleh Samsat Surabaya Utara yang memang sudah di terapkan dan di beri wewenang oleh Dirlantas Polda Jatim.

Kenyataan di lapangan sangat bertolak belakang dengan Program Pemerintah baik dari gubernur Jatim maupun dari Dirlantas Polda Jatim. 

Pihak Samsat Surabaya Utara memelihara banyak calo pajak saja, bahkan ada calo-calo yang tidak bertanggung jawab.

Spanduk Pelarangan Calo yang terpampang  besar hanya sebagai hiasan saja. Bagaimana tidak kenyataannya Puluhan Calo masih leluasa di wilayah Samsat Tersebut.

Saat awak media menerima keluhan dari salah satu korban calo yang tidak bertanggung jawab dimana korban tersebut bernama Hilmi samaranya.

Hilmi Mengatakan,"2 bulan lalu tepatnya tgl 15/1/2021, saya mengurus mobil bos saya. Tapi salah seorang calo dengan panggilan R merayu saya katanya bisa mempermudah pengurusan tersebut". Katanya, Kamis (18/03/21).

Masih hilmi, R yang sudah mengurus semuanya, R dan pemohon sepakat  biaya pembayaran Pajak perpanjangan dan biaya Balik Nama sebesar 2.700.000, 

"Tapi kenyataannya yang dilakukan R Sang Calo, cuma membayar biaya perpanjangan biaya BBN saja, biaya pajaknya tidak diurus oleh calo tersebut,"Terang Pemohon.

Atas kejadian tersebut pemohon merasa di rugikan dimana dia merasa di tipu oleh R. Bahkan pemohon berharap Pihak Samsat agar tegas mengusir para calo di wilayah Samsat Tersebut.

"Sebesar apapun tulisan pelarangan calo jika pihak Samsat tidur dan seakan tutup mata maka akan banyak korban yang tergiur rayuan calo yang tidak bertanggung jawab". Keluh Hilmi nama samaran.

Penulis : Lim

Editor : Red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resmi Nahkodai Korpus BEM Nusantara 2021-2023, Eko Pratama: Kita Tetap Konsisten Sebagai Mitra Kritis Pemerintah

Jakarta,Wartajatimm.com - Terpilih secara demokratis setelah melalui musyawarah seluruh anggota BEM Nusantara, Eko Pratama BP Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) resmi ditetapkan sebagai Koordinator Pusat BEM Se-Nusantara 2021-2022 pada tanggal 12 Maret 2021 yang bertempat di Gedung Bangsal Pancasila Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Dalam agenda temu nasional BEM Nusantara yang di selenggarakan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dimana dihadiri oleh seluruh Presiden Mahasiswa pimpinan tertinggi masing-masing BEM Universitas perguruan tinggi PTN/PTS dari Sabang sampai Marauke, Secara resmi telah menetapkan Eko Pratama BP, Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma sebagai koordinator pusat setelah melalui musyawarah demokratis, antara para calon KORPUS dan anggota temu nasional yang ikut serta dalam pemilihan calon koordinator pusat BEM Nusantara tersebut. Adapun pada saat proses sidang penetapan calon koordinator pusat terkonfirmasi 6 Calon koordinator

Dua pewasat mengalihkan pendaratan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah

Boyolali  - wartajatim.com. Dua pesawat mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi, 30 Januari 2021. Kedua pesawat tersebut menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang, tetapi harus menjalani pengalihan pendaratan ke Bandara Adi Soemarmo.  General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan mengatakan dua pesawat itu adalah Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 tujuan Cengkareng-Semarang, dan Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 232 tujuan Cengkareng-Semarang. "Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang," kata Yani di Boyolali, Sabtu (30/1/2021), seperti diberitakan Antara. Berdasar keterangan Yani, penyebab dua pesawat tersebut harus darurat di Bandara Adi Soemarmo, karena ada cuaca buruk.  Yani menerangkan Batik Air (ID 6362) mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.55 WIB, Sabtu pagi, dengan membawa 78 penumpang. Adapun Garuda Indonesia (GA 232) mendarat di Bandara

Masyarakat Indonesia Patut Di Apresiasi Dengan Kepedulian nya Ini Kata ketua Umum Komunitas dan DPR

 Gresik ,WartaJatimm.com - Kepedulian masyarakat Indonesia  dalam hal berbagi dengan orang _orang yang kurang berutung dalam hidup nya , patut di apresia dengan positif Dan bisa kita jadikan motifasi kita bersama kita, agar selalu senantiasa bersyukur dengan apa yang telah kita miliki, tanpa mengesampingkan & melupakan bahwa ada  2,5 %  harta yang kita miliki ada hak untuk fakir miskin dan Yatim piatu.  Alkmdulilah akir akir ini sering kita jumpai  banyak orang orang dermawan yang mau berbagi dengan  fakir miskin & anak anak yatim baik per orangan ataupun  komunitas sosial yang tujuan  selain menjalin silahturohim antar anggota , juga ber tujuan untuk  membantu orang orang yang kurang beruntung.  Ini terbukti banyak kasus orang orang yang membutuhkan terbantu dengan ada nya info dari  media  sosial yang memang  benar benar membutuhkan uluran tangan kita selain dari bantuan pemerintah.  Alkmdulilah hari , minggu ( 14/02 ) pukul 09 .00 bertempat di desa  Randu padangan GRESIK mun