Langsung ke konten utama

Semangat seorang Jurnalis Probolinggo, Ikut Evakuasi Warga Terjebak Banjir Dringu



Probolinggo, Wartajatim.com - Jurnalis satu ini sangat beda dengan lainnya, dimana tugas seorang jurnalis mencari sumber berita yang akurat, menulis dan memberitakan hasil karyanya. 

Namun, waktu banjir yang melanda di Kecamatan Dringu, jurnalis ini ikut membantu untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Desa Kedungdalem dan Desa Dringu bersama Tim Sar Shabara Polres Probolinggo.

Dia adalah, Saifullah (34) yang merupakan jurnalis asal media online dari RMOLJatim.

Di saat berbincang dengan kami awak media Wartajatim.com, Panggilan akrabnya Mas Sip, yang merupakan sahabat kami menceritakan, pada saat kejadian banjir yang menimpa warga Desa Kedungdalem dan Desa Dringu, dia masih memainkan kamera handphonenya untuk memotret momen di lokasi banjir.

Namun, selang beberapa menit kemudian, handphone miliknya berdering dan ternyata dari Ketua RT di Dusun Krajan Desa Dringu.

Ketua RT tersebut menginformasikan, kalau ada beberapa warganya yang terjebak banjir dan butuh di evakuasi. Sebab, kondisi ketinggian air dilokasi tersebut mencapai 180 centimeter.

Sehingga, Mas Sip yang pada saat itu langsung menghubungi Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan untuk mengirimkan bantuan perahu karet. 

Selang beberapa menit, perahu karet muncul dengan diangkut oleh mobil Shabara Polres Probolinggo. 

"Yang memimpin penyelamatan warga yang terjebak banjir itu, adalah Kasat Shabara (Polres Probolinggo) AKP Ahmad Jayadi dan ada anggota kormail namanya Pak Imam. Disana, kita saling berjibaku," jelas Mas Sip, Jum'at (12-03-2021).

Saat melakukan misi penyelamatan, warga yang berhasil dievakuasi berbagai usia. Mulai dari usia 1 tahun hingga 80 tahun. 

"Yang paling mengetuk hati saya itu, ketika ada anak bayi ikut di evakuasi. Disanalah, saya tutup kamera handphone saya dan ikut turun untuk menyelamatkan," terangnya.

Selain itu, perjalanan melakukan evakuasi ternyata tidak mudah. Sebab, kondisi air yang deras serta menggenangi ribuan rumah warga menjadi kendala. Bahkan, pada saat itu tim sar dari Shabara Polres Probolinggo, berusaha semaksimal mungkin untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

"Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bagaimana temen-temen dari Shabara menyelamatkan para korban. Taruhannya nyawa," ungkap dia.

Setelah berhasil dievakuasi, para warga yang terjebak banjir ini, langsung di bawa ke tempat yang lebih tinggi. Namun, masih menemukan kendala, yaitu mobil untuk mengangkut warga.

"Pas waktu itu, saya menghubungi mas Reno (Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo) dan juga Pak Tutug (Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo) untuk mengirimkan ambulance ke lokasi," ceritanya.

Selang beberapa menit kemudian, dua mobil ambulance datang untuk mengevakuasi warga dan di bawa ke tempat pengungsian di Posko Penanggulangan Bencana.

"Karena ada anak yang sakit dan ada lansia yang struk. Tapi, sebagian besar warga lainnya yang berhasil dievakuasi sudah diangkut menggunakan mobil Shabara," paparnya.

Bukan hanya disitu, Mas Sip juga menceritakan,  pada saat banjir mulai surut, namun warga dilokasi dusun Krajan kelaparan. Sehingga, pihaknya bergegas mengambil nasi bungkus di Dapur Umum yang di dirikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo.

"Pukul 1 dini hari, handphone saya berbunyi lagi. Ketua RT mengabari kalau banyak warga yang lapar. Saya dan Mas Reno meluncur kelokasi. Namun, ketinggian air dilokasi itu masih mencapai 40 Centimeter," sebutnya.

Lebih lanjut masih menurutnya, oada saat itu dia berusaha menerobos banjir dengan motor matic. 

"Sehingga, kita sambil menjinjing nasi bungkus, mendatangi rumah warga untuk memberikan nasi bungkus itu," ungkap dia.

Perlu diketahui, Banjir di Desa Kedungdalem dan Desa Dringu terjadi empat kali. Banjir pertama yaitu pada Sabtu 28 Februari dan Banjir kedua pada Senin 1 Maret serta banjir ketiga pada Senin 8 Maret serta Banjir ke empat pada Rabu 10 Maret 2021. 

Penulis : Rasid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resmi Nahkodai Korpus BEM Nusantara 2021-2023, Eko Pratama: Kita Tetap Konsisten Sebagai Mitra Kritis Pemerintah

Jakarta,Wartajatimm.com - Terpilih secara demokratis setelah melalui musyawarah seluruh anggota BEM Nusantara, Eko Pratama BP Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) resmi ditetapkan sebagai Koordinator Pusat BEM Se-Nusantara 2021-2022 pada tanggal 12 Maret 2021 yang bertempat di Gedung Bangsal Pancasila Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Dalam agenda temu nasional BEM Nusantara yang di selenggarakan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dimana dihadiri oleh seluruh Presiden Mahasiswa pimpinan tertinggi masing-masing BEM Universitas perguruan tinggi PTN/PTS dari Sabang sampai Marauke, Secara resmi telah menetapkan Eko Pratama BP, Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma sebagai koordinator pusat setelah melalui musyawarah demokratis, antara para calon KORPUS dan anggota temu nasional yang ikut serta dalam pemilihan calon koordinator pusat BEM Nusantara tersebut. Adapun pada saat proses sidang penetapan calon koordinator pusat terkonfirmasi 6 Calon koordinator

Dua pewasat mengalihkan pendaratan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah

Boyolali  - wartajatim.com. Dua pesawat mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi, 30 Januari 2021. Kedua pesawat tersebut menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang, tetapi harus menjalani pengalihan pendaratan ke Bandara Adi Soemarmo.  General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan mengatakan dua pesawat itu adalah Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 tujuan Cengkareng-Semarang, dan Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 232 tujuan Cengkareng-Semarang. "Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang," kata Yani di Boyolali, Sabtu (30/1/2021), seperti diberitakan Antara. Berdasar keterangan Yani, penyebab dua pesawat tersebut harus darurat di Bandara Adi Soemarmo, karena ada cuaca buruk.  Yani menerangkan Batik Air (ID 6362) mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.55 WIB, Sabtu pagi, dengan membawa 78 penumpang. Adapun Garuda Indonesia (GA 232) mendarat di Bandara

Masyarakat Indonesia Patut Di Apresiasi Dengan Kepedulian nya Ini Kata ketua Umum Komunitas dan DPR

 Gresik ,WartaJatimm.com - Kepedulian masyarakat Indonesia  dalam hal berbagi dengan orang _orang yang kurang berutung dalam hidup nya , patut di apresia dengan positif Dan bisa kita jadikan motifasi kita bersama kita, agar selalu senantiasa bersyukur dengan apa yang telah kita miliki, tanpa mengesampingkan & melupakan bahwa ada  2,5 %  harta yang kita miliki ada hak untuk fakir miskin dan Yatim piatu.  Alkmdulilah akir akir ini sering kita jumpai  banyak orang orang dermawan yang mau berbagi dengan  fakir miskin & anak anak yatim baik per orangan ataupun  komunitas sosial yang tujuan  selain menjalin silahturohim antar anggota , juga ber tujuan untuk  membantu orang orang yang kurang beruntung.  Ini terbukti banyak kasus orang orang yang membutuhkan terbantu dengan ada nya info dari  media  sosial yang memang  benar benar membutuhkan uluran tangan kita selain dari bantuan pemerintah.  Alkmdulilah hari , minggu ( 14/02 ) pukul 09 .00 bertempat di desa  Randu padangan GRESIK mun