Langsung ke konten utama

Peduli Petani Kakao, Bupati Tamba Launching 'Dokter Kakao'


Jembrana,Wartajatim.com  - Dalam rangka peduli Petani Kakao, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, S.H., didampingi Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, S.T., melakukan kunjungan kerja ke Subak Abian Taman Sari Moding, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (30/4/21). Desa tersebut terkenal sebagai penghasil kakao terbaik di dunia dan sudah memasuki pasar _export_ ke berbagai negara.


Selain Bupati dan Wabup Jembrana, tampak hadir Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa; Dansubdenpom IX/3-2 Negara, Kapten Cpm Doni Kristian, S.H., serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana.


Hal menarik dalam kunjungan tersebut, Bupati Tamba dan rombongan mengunjungi Desa Candikusuma dengan mengendarai sepeda motor. Hal itu mencerminkan kesederhanaan dan kerendahan hati seorang pemimpin, sehingga menyita perhatian masyarakat.


Pada kesempatan yang sama, Bupati Tamba meresmikan atau me-launching 'Dokter Kakao'. Dokter Kakao merupakan tim pendamping ahli Kakao yang bekerja untuk meningkatkan produktivitas Kakao di Jembrana. 


Menurut Bupati, hal ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah kepada Petani Kakao. Dengan adanya 'Dokter Kakao' maka bisa meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat.Dalam kesempatan itu, Bupati Tamba secara simbolis menyematkan pin kepada 15 tim pendamping ahli Kakao yang terdiri dari para mantan penyuluh dan petani yang aktif menggeluti Kakao.


Ia menegaskan kerja 'Dokter Kakao' bukan hanya merawat tanaman Kakao milik sendiri, melainkan merawat tanaman milik masyarakat lain juga, khususnya yang ada di Desa Candikusuma. Pemkab Jembrana bermaksud membuat 'Sentra Coklat Jembrana'.


"Kita harus bangga menjadi daerah penghasil coklat terbaik di dunia, tetapi belum menjadi pengekspor coklat terbesar, target ini yang harus dikejar. Coklat kita sudah No. 1, bagaimana caranya agar kita bisa mengekspor coklat lebih besar lagi," papar Bupati Tamba.


Selanjutnya, Bupati pun berdialog dengan perwakilan 'Dokter Kakao' terkait kesiapan dalam bekerja sungguh-sungguh tanpa pamrih untuk mengembangkan tanaman Kakao dengan benih unggul.


Tim 'Dokter Kakao' pun menjelaskan cara kerja yang akan dilaksanakan mulai dari penanaman dan pemilihan bibit yang baik, kemudian pembuatan lubang dengan ukuran 40 x 40 cm, dengan jarak 4 x 4 mtr. Lalu diisi pupuk kandang dan dibiarkan sampai tumbuh rumput yang menandakan amoniaknya sudah hilang. 


"Penanaman Kakao sebaiknya pada musim hujan," jelas Tim 'Dokter Kakao'.


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Wayan Sutama, S.P., M.Si., menjelaskan tim ahli pendamping komoditas Kakao (Dokter Kakao-red) dibentuk untuk mengatasi kendala pada pengembangan Kakao selama ini. Selain itu, juga untuk pemberdayaan komoditas Kakao dengan bibit unggul.


Lanjutnya, terbentuknya 'Dokter Kakao' ini untuk meningkatkan produktivitas Kakao. Selama ini, produksi Kakao bervariatif, berkisar 7 kwintal, 1 ton, 1,5 ton, 2 ton per hektar.


"Tetapi banyak juga yang menghasilkan di bawah 7 kwintal per hektar, karena banyak faktor diantaranya karena usia tanaman Kakao sudah tua," jelas Kadis.


Kadis berharap 'Dokter Kakao' yang didampingi Kelian Subak dan Penyuluh Pertanian serta Petani Kakao secara bertahap bisa menghasilkan produksi yang lebih maksimal dari hulu sampai ke hilir, dan bisa meningkatkan PAD Jembrana.


"Kegiatan launching 'Dokter Kakao' didukung oleh mitra terbaik Pemkab Jembrana yaitu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Jembrana," jelas Kadis.


Dalam acara tersebut, Bupati Tamba juga memberikan bantuan berupa uang tunai kepada 6 kelompok (Sekehe) Jegog, masing-masing sebesar Rp3.000.000 rupiah.


Usai _launching_ 'Dokter Kakao' Bupati Tamba melanjutkan kunjungan ke Kantor Camat Melaya untuk menyalurkan bantuan berupa kursi roda sebanyak 5 buah kepada masyarakat yang menderita lumpuh, serta tongkat dan tripod. 


(AM/Red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resmi Nahkodai Korpus BEM Nusantara 2021-2023, Eko Pratama: Kita Tetap Konsisten Sebagai Mitra Kritis Pemerintah

Jakarta,Wartajatimm.com - Terpilih secara demokratis setelah melalui musyawarah seluruh anggota BEM Nusantara, Eko Pratama BP Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) resmi ditetapkan sebagai Koordinator Pusat BEM Se-Nusantara 2021-2022 pada tanggal 12 Maret 2021 yang bertempat di Gedung Bangsal Pancasila Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Dalam agenda temu nasional BEM Nusantara yang di selenggarakan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dimana dihadiri oleh seluruh Presiden Mahasiswa pimpinan tertinggi masing-masing BEM Universitas perguruan tinggi PTN/PTS dari Sabang sampai Marauke, Secara resmi telah menetapkan Eko Pratama BP, Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma sebagai koordinator pusat setelah melalui musyawarah demokratis, antara para calon KORPUS dan anggota temu nasional yang ikut serta dalam pemilihan calon koordinator pusat BEM Nusantara tersebut. Adapun pada saat proses sidang penetapan calon koordinator pusat terkonfirmasi 6 Calon koordinator

Dua pewasat mengalihkan pendaratan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah

Boyolali  - wartajatim.com. Dua pesawat mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi, 30 Januari 2021. Kedua pesawat tersebut menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang, tetapi harus menjalani pengalihan pendaratan ke Bandara Adi Soemarmo.  General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan mengatakan dua pesawat itu adalah Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 tujuan Cengkareng-Semarang, dan Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 232 tujuan Cengkareng-Semarang. "Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang," kata Yani di Boyolali, Sabtu (30/1/2021), seperti diberitakan Antara. Berdasar keterangan Yani, penyebab dua pesawat tersebut harus darurat di Bandara Adi Soemarmo, karena ada cuaca buruk.  Yani menerangkan Batik Air (ID 6362) mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.55 WIB, Sabtu pagi, dengan membawa 78 penumpang. Adapun Garuda Indonesia (GA 232) mendarat di Bandara

Masyarakat Indonesia Patut Di Apresiasi Dengan Kepedulian nya Ini Kata ketua Umum Komunitas dan DPR

 Gresik ,WartaJatimm.com - Kepedulian masyarakat Indonesia  dalam hal berbagi dengan orang _orang yang kurang berutung dalam hidup nya , patut di apresia dengan positif Dan bisa kita jadikan motifasi kita bersama kita, agar selalu senantiasa bersyukur dengan apa yang telah kita miliki, tanpa mengesampingkan & melupakan bahwa ada  2,5 %  harta yang kita miliki ada hak untuk fakir miskin dan Yatim piatu.  Alkmdulilah akir akir ini sering kita jumpai  banyak orang orang dermawan yang mau berbagi dengan  fakir miskin & anak anak yatim baik per orangan ataupun  komunitas sosial yang tujuan  selain menjalin silahturohim antar anggota , juga ber tujuan untuk  membantu orang orang yang kurang beruntung.  Ini terbukti banyak kasus orang orang yang membutuhkan terbantu dengan ada nya info dari  media  sosial yang memang  benar benar membutuhkan uluran tangan kita selain dari bantuan pemerintah.  Alkmdulilah hari , minggu ( 14/02 ) pukul 09 .00 bertempat di desa  Randu padangan GRESIK mun