Langsung ke konten utama

Nafsu memuncak, anak umur 2 tahunpun di paksa untuk memuaskan nafsu bejatnya


Bima - wartajatim.com. Nafkah batinnya tak terpenuhi, NHJ, seorang ibu di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menyetubuhi anaknya sendiri yang masih berusia 2 tahun. Minggu. (31/01/2021)


Menurut informasi yang diperoleh, suami dari NHJ sedang berada di Pulau Lombok. Mereka harus terpisah lantaran adanya pandemi Covid-19. Diketahui NHJ harus berpisah dengan suaminya lantaran adanya pandemi Covid-19.


Ditreskrimum Polda NTB AKBP Ni Made Pujewati mengungkap, tersangka NHJ berhubungan seksual dengan anak untuk memenuhi kebutuhan seksualnya.


“Situasi Covid-19 ini, kebetulan suami sudah lama berada di Lombok sementara yang bersangkutan berada di Bima,” ungkapnya, dalam keterangan pers, di markas Polda NTB, Kamis (28/1/2021).


NHJ kehilangan akal sehat lalu menyetubuhi anak laki-lakinya berinisial RFR (2). Diketahui, RFR merupakan anak kedua yang lahir dari rahimnya.


NHJ pun merekam adegan seksual itu kemudian mengirim ke sang suami yang tinggal bersama istri pertama di Lombok. Tujuannya untuk memberitahukan kepada suami dia ingin diberi nafkah batin.


”Perbuatan pelaku tidak bisa kami ungkap detail karena menyangkut anak,” kata Pujewati.


Berdasarkan pemeriksaan, NHJ diketahui merupakan istri kedua yang tinggal di Bima. Sementara suami sehari-hari bekerja di Lombok.


Selama pandemi Covid-19 tahun 2020, mereka cukup lama tidak bisa bertemu karena jalur transportasi ditutup sementara. Sebelum pandemi, sang suami masih bisa pulang pergi antara rumah istri pertama di Lombok dan istri kedua di Bima. Tapi sejak pandemi Covid-19, suami tidak bisa lagi bolak balik Lombok-Bima.


Di sanalah awal mula insiden pelecehan itu dilakukan tersangka. Pada saat peristiwa sekitar bulan Juni 2020, korban masih berusia 2 tahun,” katanya.


“Dari rekam digitalnya sudah kita pastikan terjadi peristiwa seperti disangkakan. Tersangka kita kenakan pasal persetubuhan dan atau pencabulan terhadap anak,” tegasnya.


Terkait kemungkinan pelaku melakukan perbuatanya berkali-kali, penyidik masih melakukan pengembangan. ”Sejauh ini pelaku mengaku hanya sekali,” katanya.


Adapun NHJ dijerat dengan Pasal 81 ayat (3) dan atau Pasal 82 ayat (2) Undang-Undang (UU) RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun ditambah sepertiga, dan denda paling banyak Rp 5 miliar.


Dalam keterangan pers, pelaku hanya tertunduk dan menangis. NHJ tidak mau menjawab pertanyaan wartawan. (red/lim)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resmi Nahkodai Korpus BEM Nusantara 2021-2023, Eko Pratama: Kita Tetap Konsisten Sebagai Mitra Kritis Pemerintah

Jakarta,Wartajatimm.com - Terpilih secara demokratis setelah melalui musyawarah seluruh anggota BEM Nusantara, Eko Pratama BP Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) resmi ditetapkan sebagai Koordinator Pusat BEM Se-Nusantara 2021-2022 pada tanggal 12 Maret 2021 yang bertempat di Gedung Bangsal Pancasila Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Dalam agenda temu nasional BEM Nusantara yang di selenggarakan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dimana dihadiri oleh seluruh Presiden Mahasiswa pimpinan tertinggi masing-masing BEM Universitas perguruan tinggi PTN/PTS dari Sabang sampai Marauke, Secara resmi telah menetapkan Eko Pratama BP, Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma sebagai koordinator pusat setelah melalui musyawarah demokratis, antara para calon KORPUS dan anggota temu nasional yang ikut serta dalam pemilihan calon koordinator pusat BEM Nusantara tersebut. Adapun pada saat proses sidang penetapan calon koordinator pusat terkonfirmasi 6 Calon koordinator

Dua pewasat mengalihkan pendaratan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah

Boyolali  - wartajatim.com. Dua pesawat mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi, 30 Januari 2021. Kedua pesawat tersebut menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang, tetapi harus menjalani pengalihan pendaratan ke Bandara Adi Soemarmo.  General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan mengatakan dua pesawat itu adalah Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 tujuan Cengkareng-Semarang, dan Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 232 tujuan Cengkareng-Semarang. "Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang," kata Yani di Boyolali, Sabtu (30/1/2021), seperti diberitakan Antara. Berdasar keterangan Yani, penyebab dua pesawat tersebut harus darurat di Bandara Adi Soemarmo, karena ada cuaca buruk.  Yani menerangkan Batik Air (ID 6362) mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.55 WIB, Sabtu pagi, dengan membawa 78 penumpang. Adapun Garuda Indonesia (GA 232) mendarat di Bandara

Masyarakat Indonesia Patut Di Apresiasi Dengan Kepedulian nya Ini Kata ketua Umum Komunitas dan DPR

 Gresik ,WartaJatimm.com - Kepedulian masyarakat Indonesia  dalam hal berbagi dengan orang _orang yang kurang berutung dalam hidup nya , patut di apresia dengan positif Dan bisa kita jadikan motifasi kita bersama kita, agar selalu senantiasa bersyukur dengan apa yang telah kita miliki, tanpa mengesampingkan & melupakan bahwa ada  2,5 %  harta yang kita miliki ada hak untuk fakir miskin dan Yatim piatu.  Alkmdulilah akir akir ini sering kita jumpai  banyak orang orang dermawan yang mau berbagi dengan  fakir miskin & anak anak yatim baik per orangan ataupun  komunitas sosial yang tujuan  selain menjalin silahturohim antar anggota , juga ber tujuan untuk  membantu orang orang yang kurang beruntung.  Ini terbukti banyak kasus orang orang yang membutuhkan terbantu dengan ada nya info dari  media  sosial yang memang  benar benar membutuhkan uluran tangan kita selain dari bantuan pemerintah.  Alkmdulilah hari , minggu ( 14/02 ) pukul 09 .00 bertempat di desa  Randu padangan GRESIK mun